meratap menangis sedih tak tertahan
terbayang saat bersama lewati masa terindah
saat kau memelukku tuturkan cinta
kenangan indah akhirnya berlalu pergi
mungkin takdir bukan untuk bersama
untuk mengemudi sebuah bahtera...ilmu pelayaran kuncinya
untuk menerajui sebuah syarikat...ilmu perusahaan kuncinya
untuk mengetuai sebuah angkatan...ilmu ketenteraan kuncinya
dan untuk membimbing sebuah keluarga...ilmu dunia akhirat perlu diseimbangkan
sebuah bahtera yang membelah lautan luas
yang penuh onak ranjau berduri
in shaa Allah tidak akan karam
andai muatannya dipenuhi dengan iman dan taqwa
sekiranya dipenuhi dengan nikmat dunia maka tenggelamlah ia
redhailah apa yang telah ditakdirkan
pasti ini yang terbaik buat dirimu
pasti ini yang terbaik buat semua
walau pahit yang kau rasakan
hikmah Allah sentiasa ada
aturan dan perancanganNya tak pernah menzalimi
yakinlah dengan rencana Yang Maha Esa
di saat kau hampir tenggelam dalam api kemarahan
Dia hembuskan angin kesabaran
di saat kau buntu mencari penyelesaian
Dia membuka satu jalan untuk kau telusuri
di saat kau jauh dariNya
Dia hadir meleraikan segala kekusutan
tiada cinta yang lebih agung melainkan cintaNya
walau sejuta khilaf kau lakukan
Dia sentiasa menerima dengan tangan yang terbuka
pintuNya tidak pernah tertutup buat hamba yang kembali
kunci kebahagiaan ada padaNya
maka gapailah Ia agar kau tak tenggelam lagi
No comments:
Post a Comment